Kuliah di IPB

Tulisan di mimpi 2020-2021 itu aku kuliah S2 jurusan Manajemen. Awalnya milih UI karena jarak kantor ke kampus tampaknya memungkinkan karena bisa dijangkau pakai krl. Setelah itu kalau mau pulang ke rumah juga tinggal lanjut krl ke Bojonggede, cuma beda 3-4 stasiun. Sejak tahun 2020 udah aku liatin materi kuliahnya, menarik sih Manajemen UI. Satu bulan harus nyisihin 5 juta karena biaya per semesternya 30 juta sendiri dikali 4 semester = 120 juta. 

Akhirnya aku buka buka univ lain, sempet buka Univ. Mercu Buana. Program Pasca Magister Manajemen untuk biayanya 57.500.000 selama 4 semester yang terdiri dari uang pangkal 17.500.000 dan uang per semesternya 10.000.000. Yah lebih bisa dijangkau dibandingkan UI, dan program Manajemen Uinv. Mercu Buana ini juga udah akreditasi A. Worth it juga. 

Terus aku sampai di IPB program Sekolah Bisnis. Biaya kelas sore 30 juta per semester dikali program 3 semester = 90 juta. 

Sementara Program Pascasarjana Ilmu Majanemen IPB bagus juga udah akreditasi A, dan biayanya untuk jalur khusus sesuai dengan SK Rektor No. 78/IT3/KU/2016 (S2 sebesar Rp. 10.000.000 – 15.000.000,-/sem. 

Wah, ini udah mengerucut sih, pilih S2 Ilmu Majanemen IPB. Kurikulum Magister Ilmu Manajemen IPB

Jalur Khusus IPB (pelaksanaan kuliah Jum'at-Sabtu)

... dan saat nemu nyari nyari jurusan lain di Jalur Khusus IPB, ada program Multidisiplin IPB, jurusan Manajemen Industri Kecil Menengah.  Kurikulum Manajemen Industri Kecil Menengah . Biaya kuliahnya 12 juta/ smt dengan program 3 semester = 36 juta. Terjangkau sekali. 

Nah, kayaknya aku lebih cocok di jurusan ini. Jadi pilihan pertama Manajemen Industri Kecil Menengah, dan pilihan kedua Ilmu Manejemen IPB. 

Saran dosen waktu minta rekomendasi terkait jurusan Ilmu Manajemen fokusnya terlalu luas, jadi lebih condong ke Manajemen IKM itu. 

Alhamdulillah lolos dan berapa orang yang lolos di Jurusan Manajemen IKM tersebut? Angkatan 27 cuma 6 orang, dan untuk nomor satunya ngga lanjut. Jadi tersisa 5 orang. 






Comments

Popular Posts