Ulasan Buku Master Your Time Master Your Life, Brian Tracy

Master Your Time, Master Your Life memberikan langkah-langkah sederhana yang dapat kita gunakan untuk memahami kapan kita akan menjadi sangat produktif untuk mengerjakan tugas tertentu, dan kapan kita harus beralih ke hal selanjutnya di daftar kita, dengan menguraikan suatu kerangka produktivitas optimal yang akan mengubah kehidupan selamanya!


Buku Master Your Life Master Your Time

Penulis : Brian Tracy
Alih Bahasa : Yuniasari Shinta Dewi
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
Kota Terbit: Jakarta
Jumlah Halaman: 237 halaman
ISBN: 9786020453170
Dicetak pertama kali bulan Januari 2018

 
Pertama kali baca buku ini ketika aku sudah bekerja di sebuah instansi swasta bidang konstruksi dengan lingkungan kerja tekanan tinggi dan semua memiliki tenggat waktu. Sistem kerja cepat, dan memaksa semua yang baru masuk,  dituntut segera bisa melakukan pekerjaannya dengan baik. Kinerja kita dilihat dari hasil yang dicapai dari target yang diberikan. 

Dari kondisiku tersebut, aku rasa butuh wawasan lebih mengenai manajemen waktu supaya kerja kita bisa lebih efisien, produktif, dan masih ada waktu santai bersama keluarga. Wawasan tersebut aku temukan dalam buku Brian Tracy, Master Your Time, Master Your Life.

Apalagi ada kutipan bagus dalam bukunya,
Kualitas hidup Anda terutama ditentukan oleh kualitas manajemen waktu Anda.

Ada sebuah ungkapan bahwa kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang ada. Maka, bagaimana mengatur waktu kita menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Karena selalu ada hal paling penting untuk dikerjakan terlebih dahulu. 

Brian Tracy mencatat dalam bukunya jenis waktu yang berbeda-beda. Ada sepuluh waktu yang dia kategorikan: 
1) Waktu Perencanaan Strategis dan penetapan tujuan
2) Waktu Produktif - Menyelesaikan lebih banyak
3) Waktu Peningkatan Pendapatan
4) Waktu Luang
5) Waktu Kerja
6) Waktu Kreatif
7) Waktu Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
8) Waktu Bersama Keluarga dan Orang di sekitar Kita
9) Waktu Istirahat dan Santai, dan
10) Waktu Tenang

Pernah ga, waktu kalian lagi kerja, tiba-tiba ada dering telepon yang berbunyi dan memaksa kalian berhenti dari pekerjaan semula dan beralih ke permintaan dari telepon tersebut. Atau tiba-tiba dapat pesan urgent yang harus dibalas saat itu juga. Mereka meminta segera. Pikiran dipaksa beralih dan tugas pertama kita sedikit terulur waktunya. 

Di buku ini Brian Tracy menulis bahwa kunci untuk mengambil alih kendali penuh atas waktu dan hidup kita adalah harus berhenti dan berpikir sebelum bereaksi dan merespons. Kenali terlebih dahulu jenis waktu dan perilaku yang dituntut dari kita di setiap momen, lalu respon situasi itu sewajarnya. Ini disebut juga respons ability atau kemampuan merespons. 

Penetapan tujuan 

Buang waktu terbesar adalah memulai perjalanan tanpa tujuan yang jelas dan spesifik. Banyak orang menghabiskan waktu bertahun-tahun produktif mereka untuk merespons dan bereaksi terhadap apapun yang terjadi di sekitar mereka dan bekerja untuk meraih tujuan-tujuan orang lain. Bukannya berusaha menjadi apa yang mereka inginkan bagi diri mereka sendiri. 

Tanggung jawab besar kita terhadap diri sendiri, dan orang lain adalah menemukan, menuntaskan, misi spesial yang menjadi alasan kita berada di bumi ini. Tentu bagi umat muslim, tujuan itu jelas tertera dalam Qur'an bahwa kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT dan menjadi khalifah di muka bumi ini. Apa yang akan kita lakukan sebagai bentuk ibadah kepada Allah? Terkait peran detailnya, di situlah kita harus perjelas visi, tujuan hidup, dan keinginan terdalam kita.

"Orang tanpa tujuan berjalan tersendat-sendat di jalan yang paling mulus, sedangkan orang dengan tujuan jelas bergerak maju di jalan yang paling tidak rata sekalipun," Thomas Carlyle.
 
Menjadi produktif

Tiga kata paling penting dalam pemikiran tentang produktivitas personal adalah kejelasan, fokus, dan konsentrasi. 

"Dia yang setiap pagi merencanakan kegiatan hari itu dan melaksanakan rencana itu, membawa seutas benang yang akan memandunya melewati labirin kehidupan yang paling sibuk," Victor Hugo.

Ini bener banget, kerasa deh. Soalnya ketika aku punya list pekerjaan, sangat membantu kembali ke track semula jika di tengah-tengah bekerja ada gangguan-gangguan muncul.  Misalnya tiba-tiba bos atau klien minta data A, data B, dan konsentrasiku beralih ke pekerjaan lain di luar rencana. Maka, untuk mengembalikannya aku harus kembali lihat rencana kerja di awal. Ini berguna juga untuk evaluasi diri apakah targetku pada hari itu telah terpenuhi atau tidak. Apakah masih bisa dikerjakan besok?
Kemampuan terpenting dalam dunia kerja adalah kemampuan diandalkan. Ini berarti bahwa orang dapat benar-benar mengandalkan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan yang sangat bagus, tepat pada waktunya, setiap waktu. Brian Tracy
 
Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

Seluruh kehidupan adalah serangkaian masalah dan kesulitan, kemunduran, dan kegagalan. Bersamaan dengan itu, Allah juga menghadirkan kemudahan. 

Langkah awal dalam pemecahan masalah adalah menuliskan pemikiran kita. Catat apa masalahnya, solusi yang bisa diberikan beserta plus minusnya. Kapan pertama kali muncul? Siapa yang terlibat? Mengapa ini bisa terjadi? Tanpa sadar, jawaban masalah tersebut ada di kertas di depan kita. 

Menuliskan sesuatu dapat memperbesar kemungkinan bahwa kita akan mengingatnya. Menuliskan tujuan-tujuan memperbesar kemungkinan kita akan mencapainya. Ya, seperti merangsang otak kita sehingga kita dengan sadar memilih pilihan yang akan mendekatkan pada tujuan kita. 


Waktu Istirahat

Tuhan telah menganugerahi manusia waktu malam dan siang. Malam untuk istirahat, dan siang untuk bekerja. Tubuh kita butuh istirahat dari segala pekerjaan yang ada. Kadang butuh paksaan untuk menutup laptop atau mematian komputer agar kita bisa istirahat. 

Berdasasarkan pengalaman, otak dan tubuh akan bekerja maksimal dari pukul delapan hingga pukul lima. Setelah jam itu, mereka akan mengalami penurunan fungsi konsentrasi, sehingga ketika kita masih bekerja pada jam itu paling hanya dapat sekian persen. Sebabnya karena tubuh lelah, dan butuh istirahat.

Jika memang butuh lembur, dan menyelesaikan beberapa hal, coba di sepertiga malam itu lebih baik. Otak juga sudah kembali fokus, kerja pun bisa efisien.

Pengisian kembali energi kita sangatlah penting. Alih-alih pekerjaan kita terbengkalai, begitu kita terisi kembali sepenuhnya secara mental dan fisik, Anda akan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan kualitas lebih baik dalam waktu dua atau tiga jam berikutnya dibanding yang mungkin Anda selesaikan sepanjang hari bekerja sementara Anda kelelahan secara mental dan emosional. 
 
Kontemplasi

Kadang kita butuh berhenti sejenak dan tenang tidak melakukan apa-apa. Biarkan pikiran kita mengembara dengan damai. 

Waktu yang Anda lewatkan sendirian dalam suasana hening bisa menjadi sebagian waktu terpenting di kehidupan Anda. 

Jadi, apa aset finansial kalian yang sangat berharga? Jawabannya bisa kalian temukan dalam buku ini. 









Comments

Popular Posts