Berkreasi Berkolaborasi untuk Pengembangan Usaha

Hai, terima kasih buat kalian yang udah mampir ke blog ini baik sengaja ataupun tidak sengaja :)
Semoga bermanfaat, dan silahkan tinggalkan jejak di comment. Terima kasih. 

----



Sore-sore belajar dari salah satu pembina Youngpreneur Indonesia, Kak Afiat Rasyid. Kenal beliau di Pelatihan Kewirausahaan Pemula Kemenpora tahun 2018 lalu. Di sini beliau mendapat kesempatan sharing ilmunya live ig dengan Kak Dani, sang moderator di IG @99_usahaku, aplikasi besutan Telkomsel. Teman-teman bisa kunjungi website ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program 99 usahaku. 

Kak Rasyid sendiri awalnya berkarir sebagai Bangsawan (Bangsanya Karyawan) selama dua dekade, sebutnya. Tapi karena kondisi kepepet, ia akhirnya memutuskan mendirikan usaha di bidang fesyen dan oleh-oleh khas Jakarta, yaitu Gue Girang dengan maskot ondel-ondel DKI Jakarta. Hal ini terinspirasi dari pengalamannya mengunjungi kota-kota di Indonesia dan selalu membeli cindera mata khas dari daerah tersebut. 

Ketika kembali ke Jakarta atau bagi teman-teman yang pergi ke Jakarta, oleh-oleh apa yang akan kalian bawa?
Jika di Yogyakarta punya Dagadu, dan Bali sudah punya Joger. Maka, di sinilah Gue Girang hadir menjawab kebutuhan pasar tersebut.

Tema yang dibahas pada season ini adalah Berkreasi Berkolaborasi untuk Pengembangan Usaha.

Ada dua hal, yaitu:
1. Sikap UMKM menghadapi pendemi
2. Bagaimana berkolaborasi

Berdasarkan krisis ekonomi yang pernah terjadi di Indonesia, UMKM adalah penyelamat. Ia masih tetap eksis meskipun bisnis-bisnis besar lainnya mengalami kebangkrutan. Namun, kondisi pandemi tahun 2020 adalah kondisi tidak biasa yang dihadapi semua orang, berdampak pula pada semua sektor ekonomi dan pelaku UMKM. 

Menurut Kak rasyid, ada 4 golongan UMKM dalam masa pandemi ini:
1. UMKM yang mati suri
Masih belum mati, karena UMKM ini masih punya aset, yaitu customer base. Mereka butuh effort lebih untuk kembali.
2. UMKM pingsan
UMKM ini butuh dibangunkan agar bergeliat kembali.
3. UMKM masih bergerak perlahan, seringkali tersengal
4. UMKM stabil, yang semakin naik keuntungannya. Yang berada dalam UMKM ini harus bersyukur dan selayaknya membantu yang lain. The Power of giving/sedekah. 

Lalu bagaimana sikap yang tepat saat menghadapi situasi sulit seperti ini?
1. Berprasangka baik kepada Allah SWT. Kita berpasarah, tapi tidak menyerah. Dalam Surat Al-Insyirah sendiri telah disebutkan firman-Nya, 
Bersama kesulitan ada kemudahan. (Surat Al-Insyirah: 5-6)
2. Maksimalkan ikhtiar dan potensi yang kita punya. Setelah itu, campur tangan Allah yang akan berperan. 
Dan di langit terdapat sebab-sebab rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu. Maka, demi Tuhan langit dan bumi, sungguh apa yan dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan. (Adz-Dzariyat : 22-23)
3. Berpikir positif
Kita harus berpikir positif untuk menciptakan suasana kondusif bagi diri kita, keluarga, karyawan, dan orang-orang yang ada di sekitar kita. Dari suasana kondusif ini munculah ruang kreatifitas tanpa batas, sehingga kita bisa beradaptasi dengan keadaan saat ini maupun masa depan. 

Bagaimana Sukses Berkolaborasi?
1. Luruskan niat dengan silaturahim
Janji Tuhan itu pasti.
2. Ketika kita berkolaborasi ingat 2 pilar ini: pertama, saling percaya, dan yang kedua adalah saling menguntungkan.

Kita mampu karena kita mau. Kita bisa karena kita bersama. Rasyid


Comments

Popular Posts