Sebab Akibat



“Bagi manusia, hidup itu juga sebab-akibat, Ray. Bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus yang keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu.... Saling mempengaruhi, saling berinteraksi.... Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. Indah. Sungguh indah. Sama sekali tidak rumit.” 
― Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Pagi ini tetiba ingat sebuah kata-kata di bukunya Bang Tere yang berjudul Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Sedikit merenung kenapa aku bisa ketemu dengan mereka yang berada di sekelilingku saat ini. Saling berinteraksi, saling mempengaruhi kehidupan masing-masing.

“Begitulah kehidupan, Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidak-tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri.” 
― Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Tahu itu artinya memiliki tanggung jawab setelahnya. Ada konsekuensi di balik informasi itu. Jika kamu diberi sebuah rahasia, apa kamu sanggup menanggungnya sendiri tanpa teman yang bisa diajak bekerja sama? Maka, ketika kita tidak tahu, Allah mungkin saja ingin melindungi kita.

Dan ketidak tahuan itu bisa menjadi hadiah spesial di waktu yang tepat.

Comments

Popular Posts