Kemenangan Orang-Orang Mukmin

Aku lagi butuh doppingan semangat buat kerja. Pas lagi baca qur'an surat Al-Mu'minun, ada terjemahan yang distabilo. Mata langsung tertarik baca lagi.

Tujuh karakteristik yang Menjadikan Orang-orang Mukmin yang Beruntung
1) Orang yang khusyuk dalam sholatnya
2) Orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna
3) Orang yang menunaikan zakat
4) Orang yang memelihara kemaluannya
5) Orang yang memelihara amanat-amanatnya
6) Orang yang memelihara janjinya
7) Orang yang memelihara salatnya

Mereka itulah orang yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. 

Woooaah, daebak!

Kalau dipikir-pikir dan direnungi lebih dalam. Apa kita sudah memenuhi itu semua? Katanya mau jadi orang yang beruntung. Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga! wkwkwk... ungkapan yang dahsyat.

Orang yang khusyuk dalam sholatnya. 
Kalian udah sholat lima waktu, tapi ketika sholat masih buru-buru, dikerjakan di akhir waktu, dan ditambah ngga khusyuk lagi. Masih mikirin makanan, kerjaan, masalah-masalah, atau mungkin barang yang hilang. Ckckck. Evaluasi lagi sholatmu yaa. Khusyuk itu butuh diusahakan.

Ada kisah sahabat, Ali bin Abi Thalib yang mengerjakan salat sunah dua rakaat,.Terlihat dia mengerjakannya dengan penuh kekhusyukan. Namun setelah selesai, Ali tampak murung. Rasulullah SAW bertanya, "Apakah kamu bisa mengerjakan dengan khusyuk dan sempurna, Ali?"
"Dari rakaat pertama sampai sujud terakhir saya masih bisa khusyuk, ya Rasul. Namun, ketika hendak salam, saya teringat akan sorban sebagai hadiah yang kau janjikan, ya Rasul," kata Ali dengan murung
Rasulullah SAW mengatakan, bahwa khusyuk itu memang tidak mudah. Sebab, khusyuk itu diukur oleh Allah sebatas kemampuan manusia. Namun, ketika pikiran sudah terbawa urusan lain ketika salat, segera kembalikan lagi kepada salat. Jadi, khusyuklah kita dalam salat.

Orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna
Aku meringis. Kalau kita tidak menyibukkan dengan hal-hal bermanfaat, maka waktu kita pun akan habis dengan perbuatan tidak berguna. Syukuri kesempatan yang Allah berikan di waktu sibuk dan lengangmu dengan melakukan kebaikan. Jika sibuk dengan kerjaan, maka lakukan itu dengan sungguh-sungguh dan maksimal. Jika sedang lengang, gunakan untuk melakukan hobi yang berrmanfaat, olahraga, baca buku, dan silaturahmi. Senang-senang boleh. Asal jangan berlebihan.

Bahkan buat kalian  yang suka ngeghibahin orang hati-hati yaa. Atau tanpa sadar ternyata lisan kita malah sering menyakiti saudara kita. Yuk sama-sama menjaga lisan.

Orang yang menunaikan zakat
Niih buat yang udah punya penghasilan sesuai nishab. Hitung-hitung zakatnya. Bisa hitung pakai kalkulator zakat juga lho dari rumahzakat.com klik

Orang yang memelihara kemaluannya
Untuk suami istri dan juga untuk yang belum menikah agar menjauhi zina. Baik zina mata, zina hati, zina pendengaran, dan lain-lain. Perhatikan apa yang kita lihat, kita tonton, kita dengar, dan kita tuju.

Orang yang memelihara amanat-amanatnya
Pernah dikasih tanggung jawab atau tugas dari orang tua, dan guru? Dipercaya teman-teman dan  masyarakat mengelola organisasi? atau diberi kesempatan bekerja di perusahaan?
Lakukan itu dengan penuh tanggung jawab. Amanah perlu dijalankan dengan baik kan, semampumu, semaksimal yang bisa kamu lakukan.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Orang yang memelihara janjinya
Jangan mudah memberi janji apabila tidak sanggup menepati. Selalu katakan Insya Allah, jika kamu memang bersunguh-sungguh ingin melakukannya. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Insya Allah 99% dilaksanakan, 1 % tidak dilakukan karena suatu hal. Tidak terbalik yaa.

Orang yang memelihara sholatnya
Guys, perkara sholat disebutkan lagi. Ini penting banget dan kudu dijaga berarti. Memelihara sholat bukan hanya perkara yang penting aku udah sholat. Tapi harus kita perhatikan pakaian kita, cara bersuci, sholat di awal waktu, dan menjaga perilaku kita di antara waktu sholat. Makanya ya, orang yang sholatnya bener, Insya Allah dia orang yang terjaga.

Semoga kita bisa sama-sama belajar lebih baik lagi dan menjadi orang-orang yang beruntung itu yaa. Itulah saat kemenangan bagi orang-orang mukmin. Aamiin.