3 Juta Pertama Melayang untuk IELTS


Setelah wisuda, aku berpikir untuk melanjutkan ke jenjang S2 dengan target ke luar negeri dengan beasiswa LPDP. Hal pertama yang aku cari adalah persyaratan beasiswa, jurusan dan calon kampusku nanti. Ayah bilang, kalau mau S2 harus biaya sendiri atau pakai beasiswa. Jadi, kemungkinan mendapat dukungan finansial dari orang tua sudah dihapus ya.

Dari IDP Education, aku belajar bagaimana test IELTS itu dan persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk mendaftar universitas di luar negeri. Syarat terberat yang belum aku punya adalah score IELTS. Sebagai informasi, hasil tes TOEFL ku hanya 407 :) hasil minimal untuk bisa ujian akhir (sidang skripsi) adalah 400. 


Hasilnya... aku dapat kiriman uang 3 Juta rupiah dari freelance editor ini. Aku pun mendaftar IELTS sebanyak 2,8 juta. Sisanya buat tambahan biaya hidupku di Semarang. 

Sadar ini bukanlah harga yang murah, maka aku harus belajar betul supaya tidak sia-sia. Bagi banyak orang, sebelum Test IELTS, mereka akan les dulu. Sementara aku memutuskan untuk belajar otodidak dari bahan di internet. Naifnya ^^ Alasan lainnya adalah ga ada tambahan uang buat biaya les. Waktuku sebulan untuk mempersiapkannya. #Kamisthrowback #CeritaZulfa





Comments

Popular Posts