Bagi Organisatoris, Penelitian adalah Menjalankan Program Kerja
Penelitian adalah hal lazim yang dilakukan seorang
akademisi, mulai dari mahasiswi, dosen, hingga profesor. Sebenarnya ketika
sekolah tingkat menengah pun sudah dilatih untuk melakukan percobaan sederhana,
namun itu masih tahap latihan. Saya sendiri benar-benar merasakan penelitian
mandiri ketika mahasiswa semester 8. Penelitian untuk Tugas Akhir alias
Skripsi!
Teman-teman yang memiliki hobi membuat Program Kreativitas
Mahasiswa bidang Penelitian, maupun yang pernah merasakan menjadi asisten
praktikum biasanya tidak akan terlalu bingung ketika menghadapi penelitian.
Bagi yang pernah menjalankan PKM-P mungkin pernah mencari informasi mengenai
laboratorium tempat pengujian sampel, beserta biayanya. Bagi yang menjadi
asisten, teman-teman sudah pernah belajar bagaimana manajemen kerja ketika
melakukan penelitian, terutama yang berhubungan dengan pengujian mandiri di
laboratorium.
Lalu, bagaimana bagi kita yang organisatoris? Saya
sendiri yang tidak pernah menjajal menjadi seorang asisten perlu belajar dari
pengalaman-pengalaman orang lain yang pernah melakukan penelitian. Pengalaman
ini bisa didapat dari dosen, senior, dan teman yang berpengalaman. Kita sebagai
seorang organisatoris seringkali learning by doing. Belajar sambil
melakukan.
Hal yang perlu disiapkan ketika penelitian:
- Judul penelitian harus sudah fiks. Apa yang akan kita lakukan ketika penelitian harus sudah paham. Ibarat membuat program kerja. Tahap ini harus banyak mengumpulkan informasi dengan melihat referensi skripsi senior, konsultasi dosen, dan membaca jurnal penelitian. Informasi mengenai harga pengujian sampel di laboratorium juga penting banget!
- Seminar Proposal Penelitian. Ini seperti Rapat Kerja. Kita mempresentasikan Rencana penelitian kita. Siap-siap mendapat saran dan kritik dari dosen maupun teman-teman lainnya.
- Revisi Proposal penelitian. Ditahap ini kita tetap mencari dan mengumpulkan harga sampel, alat dan bahan yang dibutuhkan ketika penelitian, laboratorium mana yang akan kita pakai untuk pengujian, dan aturan di laboratorium tersebut seperti apa. Apakah kita mau menguji sampel sendiri atau diujikan. Apakah biaya yang kita siapkan untuk penelitian sudah sesuai atau belum. Karena ketika seminar proposal penelitian, banyak masukan yang harus kita pertimbangkan, sehingga ada juga beberapa teman yang mengganti judul penelitiannya.
- Tempat pengujian sudah fiks, alat-alat dan bahan juga sudah, maka sekarang kita membuat Rundown Acara alias Rundown Penelitian. Sama seperti Rundown Acara. Isi rundown ini adalah Hari, Tanggal, Jam, Kegiatan, dan Perlengkapan, serta keterangan jika dirasa perlu.
- Siapkan Log-book penelitian. Log book ini semacam diari. Perkembangan penelitian yang sudah kita kerjakan selayaknya ditulis. Hal ini akan menjadi bahan ketika menulis skripsi nanti. Di log-book ini kita juga dapat mencantumkan rencana kegiatan tahap penelitian selanjutya.
- Yuk gladi bersih. Jika teman-teman masih minim di lapangan, ada baiknya kita melakukan gladi bersih atau latihan sebelum penelitian. Hal ini bertujuan melatih diri kita agar siap dengan keadaan di lapangan nanti. Alat-alat dan bahan yang belum masuk list karena tidak terpikirkan bisa jadi muncul setelah gladi bersih.
- Hubungi teman yang bisa ikut membantu. Penelitian biasanya membutuhkan bantuan dari orang-orang di sekitar. Oleh karena itu, kita juga perlu prepare menghubungi teman-teman kita agar mereka dapat menyempatkan membantu kita saat penelitian berlangsung. Jangan dadakan yaa, karena mereka juga punya jadwal pribadi. Alih-alih malah tidak ada yang dapat membantu kita saat hari H.
- Memastikan tempat, bahan-bahan, dan alat-alat yang akan kita gunakan saat hari H
- Penelitian mulai J lakukan evaluasi setiap acara yang berlangsung. minimalisasi kesalahan.
- Banyak berdoa J
Hasil dari penelitian ini adalah ketika sidang
skripsi. Ibarat LPJ an akhir tahun kepengurusan. Jadi slow aja yang penting
berprogres. Semoga Allah memudahkan
langkah kita semua ya. Semangat dan Berpikir Positif!
Comments
Post a Comment