Ketika Naskah Belum Berjodoh

Biasanya yang udah pernah nembak seseorang berasa ya deg degannya diterima apa nggak. Nah... untuk seorang penulis nembaknya ke penerbit dong.

Berikut contoh jawaban penolakan kalau naskah novel kita ditolak... hiks :(

1. Tidak ada jawaban lebih dari 3 bulan.
2. Naskah kita dikirim via pos (biasanya penerbit Dar Mizan)
3. Dijawab via email

Contoh 1:
Assalamu'alaikum wr. wb.

Puji syukur ke hadirat Allah Swt. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Baginda Rasulullah Saw. Semoga Allah selalu memberkahi kehidupan kita. Amin.

Redaksi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Saudara untuk menerbitkan naskah di ....... Akan tetapi, kami meminta maaf belum bisa membantu menerbitkan naskah tersebut menjadi sebuah buku. Demikian, kurang dan lebihnya kami mohon maaf.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Contoh 2:

Salam Hormat,

Mbak Zulfa yang baik, sebelumnya mohon maaf karena baru sekarang merespon naskah Mbak ya.

 Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Mbak Zulfa yang telah mengirimkan naskah yang berjudul Anak Pesisir kepada kami. Kami mohon maaf belum bisa menerbitkan naskah Mbak. Karena naskahnya masih terlalu umum, belum memiliki keunikan.. Semoga lain kali kita bisa bekerja sama, ya.

Namun begitu, terima kasih karena telah memercayakan naskah Mbak untuk kami baca. Kami percaya menulis bukanlah hal mudah dan sudah merupakan suatu prestasi tersendiri saat naskah ini berhasil Mbak selesaikan. Tetap semangat menulis dan kami tunggu naskah selanjutnya.

Demikian kiranya pemberitahuan dari kami. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan dan terima kasih banyak atas perhatiannya.

Gagal lagi? rasanya?  :(

Hmmm... ya coba kirim lagi di penerbit lainnya. Pasti ada tempat untuk naskahmu bermuara. Satu lagi... terus menulis dan niatkan karena Allah.