[URSEP] Tes Toefl

Aku tahu pengumuman itu sejak Agustus 2015, ketika aku lagi kkn di magelang. Pagi-pagi setelah bersih bersih rumah, aku nongkrong di ruang tamu sambil buka-buka hape. Baca pesan-pesan di grup whats up, line, dan facebook.

Dari official akun icampus ada info tentang pertukaran pelajar ke Jepang, namanya URSEP. Wah, aku langsung buka aja linknya. Seketika aku langsung membaca info-info di website Univeritas Ryukyu Jepang. Aku download formulirnya dan aku baca persyaratannya. Deadline tanggal 22 januari 2016.

"Wah, masih lama nih. Bisa lah aku persiapkan berkasnya dari sekarang"pikirku.

Banyak persyaratan yang belum bisa aku penuhi, diantaranya adalah nilai toefl >500, dan paspor. Alhamdulillah nilai IPK sudah memenuhi >3.00. Tinggal mengurus  surat rekomendasi, transkrip nilai bahasa inggris, dan surat kesehatan.

Setelah kkn selesai, aku belajar toefl dengan meminjam buku buku persiapan tes toefl di perpustakaan undip. Aku mendapat saran juga untuk mencoba tes toefl online yang sudah banyak tersedia. Kurang lebih sekitar 2 bulan aku belajar, maka aku mendaftar di sebuah lembaga kursus bahasa inggris dekat kampus undip yang juga melayani tes toefl. Pembayaran pun dilakukan. Harganya 125 ribu rupiah. Bisa dilakukan remidial juga jika dirasa nilainya belum mencapai target.

Hari H untuk tes toefl pun tiba. Aku mendapat jadwal setelah sholat jum'at, jam 1 siang. Aku sampai di sana, aku menemui resepsionis dan langsung dipersilahkan ke ruangan yang telah disediakan.

Instruktur memberikan lembar jawaban dan soal, serta pengarahan pengerjaannya. Kami diberi waktu sekitar 2 jam.

Soal demi soal aku kerjakan dengan sebaik mungkin. Waktu pun terus berputar hingga tiba waktunya listening. Aku dengarkan baik tiap soal. Namun, beberapa soal terlewat tanpa aku tahu pasti jawabannya. Ketika diulang, aku coba memperbaiki beberapa nomor.

Aku siap mengumpulkannya. Waktu pengoreksian sekitar setengah jam. Hasilnya aku mendapat nilai toefl 480. Aku pun meminta remidi karena belum mencapai target 500. Instruktur memberikan beberapa soal yang jawabannya salah. Aku diminta menjawab soal itu kembali.

Beberapa peserta tes toefl juga ikut remidi. Kami mengerjakan kembali soal soal yang telah ditandai, khusus bagian reading. Listening tidak bisa perbaikan lagi.

Aku mengumpulkan lembar jawaban kembali. Instruktur memintaku kembali pukul 5 untuk mendapat sertifikat serta hasil tesnya.

Ketika aku mengikuti tes toefl ini cukup deg-degan. Jika aku mendapat nilai toefl di bawah 500 aku tidak akan mendaftar URSEP.

Hey... ternyata hasilnya positif! Aku mendapat sertifikat toefl dari lembaga kursus tersebuta dan mendapat nila 500. Alhamdulillah.

5 steps closer to URSEP.

Comments

Popular Posts