Bongkar Selimut Kaum Muda : 28 Oktober

Kaum muda merupakan generasi penerus bangsa Indonesia. Tentunya ini merupakan bibit yang apabila tumbuh pada lingkungan dan kondisi yang baik, maka ia akan berkembang menjadi orang yang memiliki integritas, keterampilan, dan akhlak budi yang baik.  Hal ini membutuhkan kepekaan orang tua untuk menyiapkan lingkungan yang sesuai.
Kemerdekaan Indonesia tidak luput dari perjuangan para pemuda hingga umurnya yang ke-69 ini. Dari sanalah Soekarno-Hatta akhirnya berani memutuskan Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Para pemimpin Indonesia membutuhkan kaum muda untuk mengkritisi kebijakan mereka, apabila sudah melenceng dari idealisme yang telah dibangun sebelumnya.
Sayangnya, kondisi kaum muda Indonesia sekarang banyak yang tidak peka terhadap kondisi bangsa Indonesia alias terlalu nyaman dalam selimut. Jiwa mereka belum terpanggil untuk melakukan sebuah perubahan. Berapa orang mahasiswa dari universitas yang mengikuti pengabdian masyarakat, terlibat dalam komunitas, mengikuti sebuah debat politik, ataupun kegiatan positif lain. Biasanya hanya segelintir mahasiswa yang berpartisipasi.
Banyak kaum muda sekarang yang asyik dengan gadget barunya, tanpa memikirkan kegunaan lebih yang dapat mereka hasilkan dari gadget tersebut. Sebagian besar banyak yang mengikuti mode, dan trend up to date karena takut dibilang kudet alias kurang update. Kegiatan mereka kebanyakan dihabiskan dengan jalan-jalan di mall, nongkrong di kafe, maupun pacaran.

Ir. Soekarno pernah mengatakan, beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncang dunia. Jika kemampuan kaum muda dapat dioptimalkan, maka akan menghasilkan sebuah karya yang besar. Mari pemuda, kita bangun dan beri peringatan. Singsingkanlah lengan baju untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. Para orang dewasa di sana yang duduk dalam pemerintahan tidak bisa berdiri tanpa adanya kita yang bisa mengkritisi. Karena mahasiswa masih mempunyai idealisme yang mesti dijunjung. 

Comments

Popular Posts