PEMUDA -Pelatihan Mujahid Dakwah-

Sebelumnya aku nggak tau apa itu PEMUDA. Acaranya dijadwalkan tanggal 18-20 Januari bertempat di Lapangan Tembak dekat Kampus Undip. Tepat dua hari setelah pelantikan Mabim JANGKAR 12. Untuk ikut kegiatan ini pun males. Ogah-ogahan. Apa sih fungsinya? Ditambah uang kontribusinya yang cukup besar. Rp 70000,00. WOW...


Namun, mba nunus-seniorku- memberikan sebuah pengertian bahwa PEMUDA itu seru dan penting. Kamu bisa tau dakwah kampus seperti apa, dan outbondnya juga seru banget.... Katanya. Sebenarnya dia juga nggak ikut PEMUDA, karena dulu bertepatan dengan JAMBORE KAMMI.


Sementara itu, mba Arin pun mengatakan hal yang sama. Secara, dia telah berpengalaman ikut PEMUDA 2011. dia bilang seru baget! Menambah semangat untuk dakwah di kampus.


Setelah  itu, aku berpikir ulang, dan positif ikut PEMUDA 2013 bersama Nana, Eta, Irma, Dewi, Desi, dan Izah. Motivasi: pengin tahu dakwah kampus yang dimaksud seperti apa, dan membandingkan PEMUDA dengan Mabim.


Dan taraaaaa....
Ternyata PEMUDA adalah singkatan dari Pelatihan Mujahid Dakwah.  Wesssss.... Serem banget namanya! Ulangi: Pelatihan Mujahid Dakwah. Pelatihannya semi militer. Ck...Ck...


1. Kalau telat kumpul, misalnya melebihi hitungan waktu yang diberikan disuruh banding, atau skot-jam 10, 20, yaaa tergantung keterlambatan kita. Ini baru yang cewek atau akhwat. Kalo yag ikhwan? Uh, mereka ditempa lebih keras lagi, disuruh merayap di tanah berlumpur sejauh 50 meter, push up, dan lain-lain.
2. Kalau makan, dikasih waktu lima menit, buru-buru harus habis, dan nasi tidak boleh ada yang jatuh. Kalau lewat dari lima  menit ada hukumannya. Ketika itu muka kami di coreng pakai lumpur di muka. Hal ini yang membuatku nggak suka, terutama pada makan pagi hari Sabtu.  Untuk makan di waktu yang lain, fine. Bisa diterima.


Untuk materi...
1. Militansi dakwah dalam Kampus- Faktornya ada 5:  shaleh, mushlih, 'arifah, mujahidah, muntijah. Istiqomah dalam dakwah, dan totalitas.
2. Manajemen Dakwah Kampus- dakwah sekolah, dakwah kampus, dakwah profesi. Klasifikasi bidang aktualisasi diri: akademisi, entrepreneur, dan profesional.
3. Profesionalisme Dakwah- dibagi menjadi 3 lini: 1. Da'wi-> BAI( Badan Amalan Islam), Rohis Kampus, Insani, Maskam 2. Politik-> KAMMI, BEM 3. Akademik-> FAU (Forum Akademi Fakultas), R'nB, Dimas(Pengabdian Masyarakat)


Untuk penguatan ruhiyah....
1. Shalat berjamaah - aku seneneeeeng banget. Rindu HK, apalagi ketika mendengar Mba Syifa imam shalat maghrib, Mba nour jadi imam shalat Isya, kemudian Fasyiah imam shalat shubuh, Azka imam shalat ashar dan Zulfa imam shalat maghrib. (anak HK semua men)
2. Dhuha,
3. Qiyamullail,
4. Tilawah min 1 juz sehari
5. Dzikir pagi dan petang-> matsurat
6. Menghafal surat As-Shaf ayat 1-10
7. Menghafal doa rabithah


Untuk Simulasi pada malam hari...
Malam pertama: posisi mata tertutup slayer. ada 3 pos-> pos 1, dimuhasabah, ingat tentang orang tua
Pos 2-> Dikubur, di liang lahat, Pos 3->ditanya oleh malaikat  (something missing)
Malam Kedua: Pengikatan ukhuwah di antara kami, saudara PEMUDA 13. hal ini mengingatkan di HK-lagi- ketika MOS dan Pasus. Posisi mata tertutup slayer, kami di pisah-pisah dari kelompok, dan kami harus bersatu kembali. Tidak boleh ada yang terpisah di antara keluarga PEMUDA 13, tidak hanya sekadar kelompok kecil kami.


Untuk Outbond...
Berhubung acara bertempat di lapangan tembak, maka outbondnya pun di sekitar situ. Ada tiga Pos. Pos 1- jembatan orang, Pos 2- Merayap, dan Pos 3- jaring laba-laba


Setelah rangkaian acara selesai, dibentuklah koordinator Pemuda 2013. dan yang terpilih adalah Eko Susanto- atau akrab dipanggil Eksis.  Tugas kami selanjutnya adalah wajib mengajak 5 orang lainnya untuk melakukan kebaikan-dakwah fardhiyah- . Kalau bisa ikut liqo' atau halaqoh tarbawiyah.

Ini beberapa gambar yang bisa diambil:

Ayu, Naila, Izah, Sri, Aju, dan Zulfa ( Kelompok 5)