Ujian itu Perlu!

Bismillah.
Ujian. Sebuah kata yang pasti akan menimpa semua orang yang mengaku beriman kepada Allah. Perbedaannya hanya ada pada tingkat kesulitan ujian tersebut yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Ujiannya macam-macam, mulai dari yang berbentuk kenikmatan, hingga kesusahan.
Misalnya dalam hal ulangan. Ada orang yang ujian hanya perlu belajar sedikit tapi materi sudah nyantol di otaknya. Begitu pun sebaliknya, ada yang sudah belajar mati-matian, rela bergadang hingga larut malam, tapi hasilnya tidak memuaskan.

Well, semua itu ujian. Yang dikasih kemudahan dalam menerima pelajaran, diuji apakah dia bersyukur atau tidak. Apakah dia pelit ilmu atau murah hati mengajarkannya pada orang lain? Toh Allah juga melihat dari usaha kita kan...
Dan yang masih sulit menerima pelajaran, sementara usaha dan pengorbanan sudah dilakukan. Jawabannya hanya satu doa dan tawakkal. Kita tinggal berserah diri. Kalau pun hasilnya jelek. Berarti Allah sedang menguji kesabaran dan keyakinan kita. Selalu lihatlah hal positif di balik semua itu. Ingat orang hebat muncul dari berbagai cobaan yang telah menimpa dia. Karena orang hebat itu dituntut untuk kreatif mencari jalan keluar dari masalahnya.
Ingat cerita sebuah guci?
Guci itu terbuat dari tanah liat. Setelah itu dibakar. Lalu di gosok. SEmentara itu ia selalu merasa kesakitan. Tak hanya itu tangan-tangan mengambilnya lagi dan mengoleskannya dengan cat. Dan jadilah ia. seawaktu ia mengaca di depan cermin. ia pun tercengang. Karena itu bukan dirinya yang dulu. yang hanya seonggok tanah liat. Kini ia telah berubah menjadi guci terbaik berharga mahal. Dipajang di toko-toko antik. Tidak menjadi tempat orang-orang berpijak lagi.
So, kita tidak akan merasa manis jika belum merasakan pahit. Tetap hargailah sebuah proses karena Allah melihat dari usaha hamba-Nya. Selalu berpikirlah positif dan yakinlah setiap peristiwa itu pasti ada hikmahnya. Ingat, Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya.

SEMANGAT!!!-____-

Comments

Popular Posts