Makanan Terbaik Selama Minum Antiboitik

                Dalam kondisis tertentu, penggunaan antibiotik tidak bisa dihindari misalnya saat mengalami infeksi. Jangka waktu penggunaannya juga tidak boleh sesuka hati agar kuman tidak menjadi kebal, harus sampai habis walau gejalanya sudah hilang. Karena pentingnya hal ini, menteri  kesehatan sampai pernah membuat iklan dan ditayangkan oleh stasiun televisi Indonesia.
                Namun beberapa jenis antibiotik menimbulkan efek samping pada penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Jenis-jenis nutrisi yang terganggu penyerapannya antara lain vitamin B, zat besi, kalsium, magnesium, dan vitamin K.
                Agar tidak kekurangan nutrisi, ada jenis makanan yang cocok untuk dikonsumsi selama minum antibiotik. Dikutip dari MSN Health, makanan-makanan yang baik untuk dikonsumsi selama minum antibiotic antara lain sebagai berikut: 
...
  1.        Yoghurt
    Penggunaan antibiotic jangka panjang juga dapat menyebabkan bakteri-bakteri baik di usus ikut mati. Minuman probiotik seperti yoghurt bisa mengembalikan populasi bakteri baik sehingga kinerja sistem pencernaan tetap terjaga. Selain itu, yoghurt juga banyak mengandung kalsium, salah satu nutrisi yang terganggu penyerapannya saat minum antibiotik. Bisa dikonsumsi setiap hari hingga beberapa hari setelah selesai pengobatan dengan antibiotik. 

     2.       Ragi
    salah satu sumber vitamin B yang mudah didapatkan adalah ragi. Tambahkan satu sendok teh ragi saat memasak telur orak-arik, pop corn, atau sayuran rebus. (jangan tanya enak atau tidak, karena saya belum pernah mencoba)

     3.       Tetes tebu
    Kelebihan tetes tebu dibanding pemanis lain adalah jumlah kalorinya lebih sedikit. Cocok untuk campuran oatmeal di pagi hari. Selain itu, tetes tebu juga banyak mengandung zat besi, sehingga baik untuk daya tahan tubuh.

     4.       Kailan dan sayuran hijau lainnya
    Selain kaya akan zat besi, sayuran hijau seperti kalian merupakan sumber vitamin K yang dibutuhkan dalam menjaga fungsi metabolisme. Kandungan seratnya juga baik untuk menjaga fungsi sistem pencernaan secara umum.

     5.       Biji labu
    Ada banyak kandungan nutrisi dalam biji labu, sehingga disebut sebagai makanan kecil paling menyehatkan. Untuk dikonsumsi selama minum antibiotic, kandungan yang bisa diperoleh dari biji labu adalah kalsium dan magnesium yang dibutuhkan untuk keseimbangan enzim.

    Sumber: Jurnal Bogor, 20 November 2010, hal 20
    (dengan pengubahan seperlunya)

    Comments

    Popular Posts