Pengangguran

Mungkin ini mimpi buruk bagi freshgraduate. Setelah resign kerja, selama tiga bulan pertama orang tua tidak pernah menyinggungku masalah kerja. Beberapa kali memberikan saran freelance, salah satunya sebagai content writer di UC News.

Menginjak bulan keempat, Ibu sudah mulai bertanya berapa lamaran kerja yang sudah dikirim? Sudah melamar ke mana saja?

Aku hanya meringis. Dalam hati mikir juga. Uang menipis, udah jarang jalan-jalan.

Akhirnya aku list perusahaan-perusahaan yang masuk kategoriku. Satu per satu aku lamar. Ada yang sumbernya dari jobstreet, jobs.id, pamflet loker yang dishare via WA, maupun yang tertera di website perusahaannya sendiri.

Ada yang dipanggil untuk tes dan wawancara, banyak juga yang tidak. Sayangnya, dari semua lamaran belum ada yang lolos. Hiks

Om pernah bilang, kamu kurang tekanan ya jadi selow aja nggak nyari kerja? Loh?

Hingga Dewi menawariku pekerjaan di kantor tempatnya bekerja. Lokasi di Bekasi.

Alhamdulillah~

#ceritazulfa